Min
, 1 Jun
1. INTEROGASI LAGI
a. Saat memanggil untuk kedua kali pada anak muda yang matanya Yesus telah celikkan, kaum Farisi mencoba memaksanya untuk melakukan apakah? Yohanes 9:24.
“Kamu Farisi melihat bahwa mereka sedang memberikan publisitas pada pekerjaan yang dilakukan oleh Yesus. Mereka tak dapat menyangkal mujizat ini. Orang buta dipenuhi dengan sukacita dan syukur; dia memandang keajaiban alam, dan dipenuhi dengan kesukaan pada keindahan bumi dan langit. Dia dengan bebas menceritakan pengalamannya, dan kembali mereka mencoba mendiamkannya, seraya berkata, ‘Beri pujian pada Allah; kita tahu bahwa Orang ini adalah orang berdosa.’ Yaitu, Jangan katakan lagi bahwa Orang ini yang memberimu penglihatan; adalah Allah yang telah melakukan ini.”—The Desire of Ages, p. 473.
b. Apa argument yang tak bisa disanggah yang anak muda ini sam-paikan? Yohanes 9:25.
Sen
, 2 Jun
2. INTEROGASI LAGI (SAMBUNGAN)
a. Apa yang kaum Farisi tanya lagi pada anak muda yang penglihatannya te-lah dipulihkan—dan apa tujuan mereka sebenarnya? Yohanes 9:26.
“[Kaum Farisi] bertanya lagi, ‘Apa yang Dia lakukan padamu? Bagaimana Dia mence-likkan matamu?’ Dengan banyak kata-kata mereka mencoba membingungkan dia, supaya dia bisa berpikir bahwa dirinya ditipu. Setan dan para malaikat jahatnya berada di sisi kaum Farisi, dan menyatukan tenaga mereka dan kepelikan dengan penalaran manusia agar melawan pengaruh Kristus. Mereka menumpulkan keyakinan yang sedang mengakar dalam pikiran banyak orang.”—The
Desire of Ages, p. 473.
b. Bagaimana anak muda ini menjawab mereka—dan siapa yang berdiri di sampingnya untuk dengan demikian menginspirasinya? Yohanes 9:27.
“Para malaikat Allah juga berada di medan untuk menguatkan orang yang penglihatannya telah dipulihkan.
“Kaum Farisi tidak menyadari bahwa mereka harus berurusan dengan orang yang lain da-ripada orang tak terpelajar yang dilahirkan buta; mereka tak kenal Dia dengan siapa mere-ka bertentangan. Terang ilahi telah bersinar dalam bilik jiwa orang buta. Sementara orang-orang munafik ini mencoba untuk membuatnya tak percaya, Allah menolong dia untuk menunjukkan, melalui semangat dan ketajaman jawabannya, supaya dia tidak akan terjeb-ak.”—Ibid., pp. 473, 474.
c. Bagaimana kita dijamin dengan pertolongan yang sama pada hari ini? Lu-kas 12:11, 12.
“Sekarang, dengan Alkitabmu kamu ingin pergi ke hadirat Allah, bukalah Alkitabmu di hadapan Allah, dan mohon pada Allah. Kamu ingin pengertianmu dibangunkan; kamu ingin tahu bahwa kamu tahu prinsip-prinsip kebenaran nyata, dan kemudian ketika kamu bertemu para penentang kamu tidak akan harus menemui mereka dengan kekuatanmu sendiri. Para malaikat Allah akan berdiri di sampingmu untuk menolongmu dalam menja-wab setiap pertanyaan yang bisa ditanyakan padamu. Tapi pada waktu yang sama Setan akan berdiri di samping para penentangmu untuk mengatakan hal-hal yang sulit bagimu untuk ditanggung, agar memprovokasimu untuk berbicara yang tidak disarankan; tapi biarlah percakapanmu sedemikian rupa sehingga Setan tak bisa ambil keuntungan dari ka-ta-katamu.”—The Review and Herald, May 3, 1887. 53
Sel
, 3 Jun
3. BERANI DI HADAPAN YANG SENGAJA BUTA
a. Tak mampu menipu anak muda yang dipulihkan, bagaimana kaum Farisi meremehkannya—dan bagaimana kedunguan demikian telah dinyatakan sepanjang sejarah? Yohanes 9:28, 29; 1 Korintus 1:18, 19, 26–28.
“Untuk gerejaNya pada tiap generasi Allah punya satu kebenaran khusus dan satu peker-jaan khusus. Kebenaran yang tersembunyi dari orang duniawi yang bijak dan hati-hati dinyatakan kepada yang serupa anak kecil dan rendah hati. Ia meminta pengorbanan diri. Ia punya peperangan untuk diperjuangkan dan kemenangan untuk diraih. Pada permulaan pembelanya sedikit. Oleh orang-orang besar di dunia dan gereja yang mengikuti-dunia, mereka dilawan dan dihina.”—Christ’s Object Lessons, p. 78.
“Para pemimpin besar dari pemikiran agama pada generasi ini menyaringkan pujian dan membangun monument dari mereka yang menanam benih kebenaran berabad-abad lalu. Bukankah banyak orang berpaling dari pekerjaan ini untuk menginjak-injak pertumbuhan yang bersemi dari benih yang sama hari ini? Seruan lama diulangi, ‘Kami tahu, bahwa Al-lah telah berfirman kepada Musa, tetapi tentang Dia itu [Kristus dalam utusan yang Dia kirim] kami tidak tahu dari mana Ia datang.’ Yohanes 9:29. Seperti dalam abad-abad sebe-lumnya, kebenaran-kebenaran khusus bagi masa kini ditemukan, bukan pada para pen-guasa gereja, tapi pada kaum pria dan wanita yang tidak terlalu terpelajar atau terlalu bi-jaksana untuk mempercayai firman Tuhan.”—Ibid., p. 79.
b. Apa yang kita bisa pelajari dari ketulusan kesaksian dari anak muda ini, bersama dengan para pemercaya Kristus lainnya yang jujur? Yohanes 9:30–33; Kisah 4:19, 20.
“Dengan semua kesopanan, dalam roh kasih karunia, dan dalam kasih Allah kita harus menunjukkan pada orang-orang bahwa Tuhan Allah adalah Pencipta langit dan bumi, dan bahwa hari ketujuh adalah Sabat Tuhan.
“Dalam nama Tuhan kita harus maju terus, mengibarkan benderaNya, membela firmanN-ya. Ketika para penguasa memerintahkan kita untuk tidak melakukan pekerjaan ini, ketika mereka melarang kita memproklamasikan perintah-perintah Allah dan iman pada Yesus, maka akan menjadi perlu bagi kita untuk berkata seperti dikatakan para rasul: ‘"Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.’ Kisah 4:19, 20.”—Testimonies for the Church, vol. 6, p. 395. 54
Rab
, 4 Jun
4. SIKAP YANG GELAP, TINDAKAN YANG GELAP
a. Karena kaum Farisi yang murka tak mau menerima bukti ini, apa yang mereka lakukan pada anak muda ini yang bersaksi atas kesembuhannya? Yohanes 9:34.
“Orang ini telah menghadapi para penanyanya atas alasan mereka sendiri. Penalarannya tak dapat dijawab. Kaum Farisi terheran, dan mereka berdiam—terpesona di hadapan ka-ta-katanya yang tajam dan tegas. Selama beberapa saat mereka terdiam. Kemudian para imam dan rabi yang bermuka masam memeluk jubah mereka, seakan-akan mereka takut tercemar karena kontak dengan dia; mereka mengebaskan debu dari kaki mereka, dan me-luncurkan tuduhan terbuka terhadap dia—‘Kamu sama sekali dilahirkan dalam dosa-dosa, dan kamu mau mengajarkan kami?’ Dan mereka mengucilkan dia.”—The Desire of Ages, p. 474.
b. Sebaliknya, bagaimana Yesus memperlakukan anak muda ini? Yohanes 9:35–38.
“Orang ini tersungku di kaki Juruselamat dalam penyembahan. Bukan hanya mata alamin-ya telah dipulihkan, tapi mata pengertiannya telah dibukakan. Kristus telah dinyatakan pada jiwa, dan dia menerimaNya sebagai Utusan Allah.”—The Desire of Ages, p. 475.
c. Terangkan perbedaan besar antara mengeluarkan para pemberontak yang menantang vs. para penolak Kristus yang buta dan tegar tengkuk yang men-gucilkan jiwa-jiwa yang menuruti Allah dengan kasih. 1 Raja-Raja 9:6–9; Mati-us 12:31, 32; Mazmur 11:3.
“[Wycliffe mengamati,] bahwa tak seorangpun bisa dikucilkan kecuali dia pertama mem-bawa pada dirinya sendiri hukuman dari Allah.”—The Great Controversy, p. 84.
“Perlawanan adalah nasib dari semua yang Allah pakai untuk menyampakan kebenaran-kebenaran yang khususnya berlaku pada waktu mereka. Ada kebenaran masa kini pada zaman Luther—suatu kebenaran pada waktu itu dengan kepentingan khusus; ada kebena-ran masa kini untuk gereja hari ini. . . . Mereka yang menyampaikan kebenaran tak boleh mengharapkan untuk diterima dengan perkenan lebih besar daripada para pembaharu yang lebih dahulu. Pertentangan besar antara kebenaran dan kesalahan, antara Kristus dan Setan, akan bertambah intensif hingga penutupan sejarah dunia ini.”—Ibid., pp. 143, 144. 55
Kam
, 5 Jun
5. DIBERKATI VS. DIHAKIMI OLEH TERANG
a. Apa yang Yesus katakan mengenai hasil-hasil dari pekerjaanNya? Yo-hanes 9:39.
“Sekelompok orang Farisi telah berkumpul mendekat, dan penglihatan pada mereka mem-bawa pada pikiran Yesus perbedaan yang selalu nyata dalam akibat dari perkataanNya dan pekerjaanNya. . . . Kristus telah datang untuk membuka mata orang buta, untuk mem-berikan terang pada mereka yang duduk dalam kegelapan. Dia telah menyatakan diriNya sebagai terang dunia, dan mujizat yang baru saja dilakukan adalah pengesahan dari misiNya. Banyak orang yang memandang Juruselamat pada kedatanganNya diperkenan-kan dengan perwujudan yang lebih besar dari hadirat ilahi daripada yang dunia ini pernah nikmati sebelumnya. Pengetahuan dari Allah dinyatakan lebih sempurna. Tapi dalam justru wahyu ini, penghakiman sedang berlaku pada manusia. Karakter mereka diuji, nasib mereka ditentukan.”—The Desire of Ages, p. 475.
b. Bagaimana kaum Farisi bereaksi pada kata-katanya Kristus? Yohanes 9:40. Sementara Dia berbicara pada mereka, bagaimana Yesus membuka kesalahan mereka karena kebutaan mereka sendiri? Yohanes 9:41.
“Perwujudan kuasa ilahi yang telah memberikan kepada orang buta baik penglihatan alami maupun rohani telah membiarkan kaum Farisi dalam kegelapan yang masih lebih besar. . . . Jika Allah telah membuatnya mustahil bagimu untuk melihat kebenaran, maka ketid-aktahuanmu tidak akan melibatkanmu dalam kesalahan. ‘Tapi sekarang kamu berkata, Kami melihat’ (Yohanes 9:40). Kamu mempercayai dirimu sendiri mampu melihat, dan menolak alat yang mana melalui alat itu saja kamu dapat menerima penglihatan. Kepada semua orang yang menyadari kebutuhan mereka, Kristus datang dengan bantuan tak terbatas. Tapi kaum Farisi tak mau mengakui kebutuhan mereka; mereka menolak untuk datang pada Kristus, dan oleh karena itu mereka dibiarkan dalam kebutaan—satu kebu-taan atas mana mereka sendiri bersalah. Yesus berkata, ‘Dosamu tetap.’ (Ayat 41).”—Ibid.
Jum
, 6 Jun
PERTANYAAN ULANGAN PRIBADI
1. Tentang apa kaum Farisi coba meyakinkan orang yang tadinya buta sejak lahir?
2. Siapa yang memakai kaum Farisi yang terus tak percaya?
3. Siapa yang menolong anak muda memberikan jawaban yang jelas dan meyakinkan?
4. Apa yang terjadi ketika kita dengan berani, secara terbuka mengakui Kristus?
5. Terangkan apa yang benar-benar adalah bentuk terburuk dari kebutaan, dan mengapa.