Back to top

Sabbath Bible Lessons

Pelajaran dari Injil Menurut Yohanes (Bagian 2)

 <<    >> 
PELAJARAN 6 SABAT, 10 MEI, 2025

Yesus, sang Terang Dunia

AYAT HAFALAN: “Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia barangsiapa mengikutI Aku, ia tidak akan ber-jalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” (Yo-hanes 8:12).

“Seperti bulan dan bintang-bintang dari sistim tenaga tata surya kita bersinar karena pantulan sinar matahari, begitu juga, sejauh ajaran mereka adalah benar, maka para pemikir hebat di dunia ini memantulkan sinar-sinar dari Matahari Kebenaran. Setiap sinar pemikiran, tiap kilatan intelek, adalah dari sang Terang dunia.”—Education, p. 14.

Bacaan Dianjurkan:   Testimonies for the Church, vol. 1, pp. 405–409. 

Min , 4 Mei

1. MENGINGAT KEMBALI PENCIPTAAN

a. Apa yang Tuhan ciptakan pada hari pertama penciptaan? Kejadian 1:3–5.

“Karena firman kreatif pada permulaan, terang telah bersinar keluar dari kegela-pan.”—The Desire of Ages, p. 464.

b. Siapa yang hadir pada penciptaan dunia—bukan sebagai hanya pengamat, tapi sebagai partisipan/peserta aktif? Kejadian 1:1, 2; Yo-hanes 1:1, 2; Kolose 1:16.

“Pada mulanya, Allah/Bapa telah dinyatakan dalam semua karya penciptaan. Adalah Kristus yang membentangkan langit, dan meletakkan pondasi bumi. . . . Adalah Dia yang telah memenuhi bumi dengan keindahan, dan udara dengan lagu. Dan pada semua hal di bumi, dan udara, dan ruang angkasa, Dia menulis pesan dari kasihnya Bapa.”—The Desire of Ages, p. 20.

“Tangan yang menopang dunia-dunia di ruang angkasa, tangan yang memegang da-lam rancangan tertib dan aktif tak kenal lelah semua hal di seluruh alam semesta Tu-han, adalah tangan yang telah dipakukan di kayu salib demi kita.”—Education, p. 132. 31


Sen , 5 Mei

2. TERANG DI PADANG GURUN

a. Bagaimana anak-anak Israel dibimbing di padang gurun? Keluaran 13:21, 22. Terangkan kehadiran yang diselubungi dalam tiang awan dan tiang api? Keluaran 13:21 (bagian pertama); 1 Korintus 10:1–4.

“Dalam manifestasi dari Tuhan kepada umatNya, terang selalu menjadi sym-bol/lambang dari kehadiranNya. Atas firman kreatif pada permulaan, terang telah bersinar keluar dari kegelapan. Terang telah diselubungi dalam tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari, yang memimpin bala tentara Israel.”—The Desire of Ages, p. 464.

b. Apa yang tertulis mengenai kehadiran Kristus bersama Israel di padang gurun—dan apa perlindungan yang Tuhan janjikan pada umatNya? Mazmur 105:39; Yesaya 4:5, 6.

“Pada salah satu dari ayat-ayat yang paling indah dan sangat menghibur dari nubu-atan Yesaya, referensi dibuat tentang tiang awan dan tiang api yang menggambarkan pemeliharaan Tuhan pada umatNya dalam pergumulan hebat terakhir melawan kuasa-kuasa kejahatan.”—Patriarchs and Prophets, p. 283.

c. Bagaimana Kristus menyatakan diriNya sendiri di Sinai—dan bagaimana Musa dan umat bereaksi? Keluaran 19:16–18; 20:18, 19; Ib-rani 12:21.

“ ‘Kemuliaan Tuhan seperti api yang ganas di puncak gunung’ dalam pemandangan amat banyak umat yang berkumpul. . . . Sangat mengerikan tanda-tanda kehadiran Jehovah sehingga bala tantara Israel gemetar ketakutan, dan jatuh tersungkur pada wajah mereka di hadapan Tuhan.”—Patriarchs and Prophets, p. 304.

“Sangat mulia penyataan kehadiran [Kristus] sehingga itu tak dapat ditanggung oleh manusia fana. Musa, yang sangat tinggi diperkenankan Tuhan, berteriak, "Aku san-gat ketakutan dan sangat gemetar.’ (Ibrani 12:21). Tapi Tuhan menguatkan dia untuk menanggung kemuliaan dahsyat ini, dan membawa dari gunung pantulan dari kemuliaan ini pada wajahnya supaya umat tidak bisa tahan melihatnya.”—Sons and Daughters of God, p. 225.


Sel , 6 Mei

3. TERANG DI TEMPAT TINGGAL TUHAN

a. Bagaimana Kristus menyatakan hadiratNya di kemah suci? Keluaran 40:34, 35.

“Dengan perhatian sungguh umat Israel berkerumun mengelilingi untuk melihat struktur kemah suci. Sementara mereka merenungkan pemandangan ini dengan kepuasan hormat, tiang awan mengembang di atas bait suci dan, turun, dan melingkupinya. ‘Dan kemuliaan Tuhan memenuhi kemah suci.’ Ada penyataan keagungan ilahi, dan untuk suatu waktu bahkan Musa tak bisa masuk. Dengan emosi mendalam umat memandang tanda bahwa pekerjaan tangan mereka telah diterima. Tidak ada demonstrasi-demonstrasi gembira yang nyaring. Kekaguman khidmat menghinggapi semua. Tapi sukacita hati mereka mengem-bang dalam derai air mata gembira, dan mereka berbisik lirih dengan perkataan sungguh bersyukur karena Tuhan telah turun untuk tinggal dengan mereka.”—Patriarchs and Prophets, pp. 349, 350.

“Di atas tahta rahmat ada Sekinah, manifestasi/perwujudan dari Kehadiran ilahi; dan dari antara malaikat kerubium, Tuhan memberitahukan kehendakNya. Pesan-pesan ilahi ka-dang dikomunikasikan kepada imam besar melalui satu suara dari awan kadang terang turun pada malaikat di sebelah kanan, untuk menandakan persetujuan atau penerimaan, atau satu bayangan atau awan hinggap pada sebelah kiri untuk menyatakan tak setuju atau penolakan.”—Ibid.

b. Apa yang terjadi kemudian, ketika bait suci didedikasikan? 2 Tawarikh 7:1.

“Bait suci yang paling megah telah dibuat, mengikuti patron yang dipertunjukkan pada Musa di gunung, dan setelah itu disampaikan oleh Tuhan kepada Daud. Bait suci di bumi dibuat seperti bait suci di surga. Sebagai tambahan kepada malaikat kerubium pada pun-cak tabut, Salomo membuat dua malaikat lain dengan ukuran yang lebih besar, yang berdiri pada tiap ujung peti, yang menggambarkan para malaikat surgawi yang selalu men-jaga hukum Tuhan. Musykil untuk menjelaskan keindahan dan kemuliaan kemah suci ini. Di sana, seperti dalam kemah suci, peti suci dipikul dalam ketertiban khidmat, penghorma-tan, dan ditaruh pada tempatnya di bawah sayap-sayap dari dua malaikat kerubium agung yang berdiri di atas lantai.

“Koor suci menyatukan suara mereka, dengan semua jenis alat music, dalam memuji Tu-han. Dan sementara suara-suara dalam keharmonisan, dengan instrument-instrument mu-sic, dinyaringkan kembali melalui bait suci, dan dilantunkan di udara melalui Yerusalem, awan kemuliaan Tuhan menguasai rumah ini, seperti ia dulu memenuhi kemah suci. se-hingga imam-imam tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN. (1 Raja-Raja 8:11).”—Spiritual Gifts, vol. 4a, pp. 113, 114. 33


Rab , 7 Mei

4. TERANG INJIL

a. Apa pesan dari Kristus dalam Yohanes 8:12 yang membawa harapan be-sar pada kita?

“Bukanlah para teolog ilmiah yang punya pengertian pada kebenaran ini, dan terlibat da-lam proklamasinya. Sekiranya orang-orang ini telah menjadi para penjaga yang setia, secara rajin dan penuh doa menyelidiki Alkitab, mereka akan mengetahui waktu dari mal-am hari; nubuatan-nubuatan akan dibukakan pada mereka tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi. Tapi mereka tidak menduduki posisi ini, dan pesan diberikan oleh orang-orang yang lebih rendah hati. . . . Mereka yang berpaling dari terang yang Tuhan te-lah berikan, atau yang lalai untuk mencarinya ketika terang ada dalam jangkauan mereka, dibiarkan berada dalam kegelapan.”—The Great Controversy, p. 312.

“Tuhan telah membuat tiap persediaan sehingga kita bisa punya pengalaman yang kaya, berlimpah, penuh kegembiraan. Yohanes menulis, mengenai Kristus, berkata, ‘Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.’ Yohanes 1:4. Hidup diasosiasikan dengan terang, dan jika kita tidak punya terang dari Surya Kebenaran, maka kita tak pu-nya hidup dalam Dia. Tapi terang ini telah disediakan untuk tiap jiwa, dan hanyalah se-mentara kita menarik diri dari terang maka kegelapan datang pada kita. [Yohanes 8:12 dikutip.] Di dunia sekitar kita tak bisa ada kehidupan tanpa terang. Sekiranya matahari berhenti bersinar, maka semua tanaman, semua kehidupan hewan, akan berakhir. Ini menggambarkan fakta bahwa kita tak bisa punya kehidupan rohani kecuali kita menem-patkan diri kita di bawah sinar-cahaya dari Matahari Kebenaran. Jika kita menaruh tana-man yang sedang berbunga di ruangan yang gelap, ia akan segera layu dan mati; dan begitu juga kita bisa punya suatu kehidupan rohani, dan namun kehilangannya karena tinggal da-lam atmosfir/suasana ragu dan murung.”—Sons and Daughters of God, p. 281.

b. Apa jaminan yang datang sementara kita datang pada Yesus? 2 Korintus 3:18.

“Sementara bunga mengarah pada matahari sehingga sinar-sinar cemerlangnya bisa mem-bantu dalam menyempurnakan keindahannya dan simetrisnya, begitu juga para pengikut Kristus harus datang pada Matahari Kebenaran, agar terang surga bisa menyinari mereka, menyempurnakan karakter mereka, dan memberikan mereka pengalaman mendalam dan menetap dalam perkara-perkara Tuhan. Adalah di luar kuasa kita untuk melahirkan ber-kat-berkat yang dibawa di dalam jangkauan kita melalui Kristus, jika kita hanya menyatukan upaya kita manusia dengan kasih karunia ilahi.”—Ibid., p. 26.

“Siapapun dengan ketunggalan maksud berupaya melakukan kehendak Tuhan, dengan sungguh-sungguh mengindahkan terang yang telah diberikan, akan menerima terang yang lebih besar; kepada jiwa itu suatu cahaya bintang surgawi akan dikirim untuk membimb-ingnya ke dalam semua kebenaran.”—The Great Controversy, p. 312. 34


Kam , 8 Mei

5. TERANG DIPANTULKAN

a. Bagaimana kita bisa maju dengan referensi Paulus yang menginspirasi mengenai Terang dunia? 2 Korintus 4:6.

“Biarlah pengetahuan mulia dari Tuhan menguasai pikiran kamu. Biarlah hidupmu dijalin oleh kaitan-kaitan tersembunyi dari kehidupan Yesus. Dia yang memerintahkan terang un-tuk bersinar keluar dari kegelapan sedang rela untuk bersinar dalam hatimu, untuk mem-berikan terang pengetahuan kemuliaan Bapa dalam wajah Yesus Kristus. Roh Kudus akan membawa perkara-perkara Tuhan dan menunjukkannya padamu, menyampaikannya se-bagai satu kekuatan yang hidup dalam hati yang penurut. Kristus akan memimpinmu ke perbatasan Yang Tak Terbatas. Kamu bisa memandang kemuliaan di seberang tirai, dan menyatakan pada manusia-manusia kecukupan dari Dia yang selalu hidup untuk membuat perantaraan bagi kita.”—Christ’s Object Lessons, p. 149.

“Wahyu kemuliaanNya sendiri dalam bentuk manusia akan membawa surga begitu dekat pada manusia sehingga keindahan yang menghiasi bait batin akan dilihat dalam tiap jiwa pada siapa Juruselamat tinggal. Orang-orang akan ditawan oleh kemuliaan dari tinggalnya Kristus. Dan dalam aliran puji Tuhan dan syukur terima kasih dari banyak jiwa yang di-menangkan demikian pada Tuhan, kemuliaan akan mengalir kembali pada sang Pemberi agung.

“ ‘Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.’ Yesaya 60:1. Kepada mereka yang pergi untuk menemui Mempelai Pria pesan ini diberikan. Kristus segera datang dengan kuasa dan kemuliaan besar. Dia segera datang dengan kemuliaanNya sendiri dan dengan kemuliaan Bapa. Dia akan datang dengan semua malaikat suci bersamaNya. Sementara seluruh dunia dicemplungkan dalam kegelapan, akan ada terang di tiap tempat tinggal orang-orang suci. Mereka akan menangkap terang pertama dari kedatanganNya yang kedua. Terang yang tak bercela akan bersinar dari kemuliaanNya, dan Kristus sang Penebus akan dikagumi oleh semua yang telah melayani Dia. Sementara orang jahat lari dari hadiratNya, para pengikut Kristus akan bergembi-ra.”—Ibid., pp. 420, 421.


Jum , 9 Mei

PERTANYAAN ULANGAN PRIBADI

1. Bagaimana Alkitab mengajarkan KeTuhanan dalam pekerjaan pencip-taan?

2. Terangkan bagaimana Yesus menyatakan diriNya sendiri pada umatNya di gurun.

3. Bagaimana terang Kristus bersinar dalam kemah suci dan bait suci?

4. Jelaskan bagaimana Yesus menyatakan diriNya pada pentahbisan bait suci.

5. Bagaimana Kristus menyatakan diriNya pada kita dan melalui kita?

 <<    >>