Back to top

Sabbath Bible Lessons

Kehidupan Abraham

 <<    >> 
Persembahan Sabat Pertama untuk Bencana dan Kesejahteraan Dunia Sabat 4 Februari, 2017 “[Tuhan] melakukan keadilan bagi yang tertindas: yang memberi makan kepada yang lapar" (Mazmur 146:7). Tuhan Yesus bersabda, "Berbahagialah mereka yang murah hati: karena mereka akan memperoleh kemurahan hati" (Matius 5:7). Orang miskin ada di sekitar kita semua, orang tertekan, menderita, berduka, dan mereka yang siap untuk binasa. Ada kebutuhan besar untuk melakukan kemurahan hati hari ini sebagaimana selalu ada. Tuhan telah menjadikan kita penatalayanNya, dan Ia jangan dibebani dengan penderitaan, kesukaran, ketelanjangan, dan kekurangan umat manusia. Tuhan telah membuat persediaan yang cukup buat kita semua. Ia telah memberi kita persediaan limpah dengan mana untuk meringankan kebutuhan para penderita ini dan orang-orang yang kurang beruntung. Tiap hari kita mendengar gempa bumi, perang, banjir, gunung meletus, dan bencana-bencana dan kesukaran-kesukaran lain di seluruh dunia yang mengakibatkan kerusakan, kerugian besar rumah, dan kehilangan nyawa. Segera setelah kita mendengar satu bencana, kita segera bertindak menanggapi kebutuhan banyak orang. Cara kita menanggapi sangat tergantung pada sifat bencana, negara, situasi ekonomi dan geo-politis yang ada. Kita segera mulai menaksir situasi untuk menentukan tindakan yang paling layak. Sebagai tambahan atas hal ini, di masa damai Departemen Kesejahteraaan menyediakan bantuan seperti pendanaan melalui usulan-usulan, bantuan teknis, pelatihan, pemagangan, dan pengenalan proyek dan pelaksanaan proyek. Dimana kita punya kepakaran, kita ingin membantu oleh menyediakan pengawasan dan bimbingan sebagaimana dibutuhkan. Sasaran kita adalah untuk memberdayakan sidang lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya; apakah dalam bentuk makanan, pakaian, selimut, tempat tinggal, atau bantuan moral dan penyuluhan. Berbagi kasih Tuhan di seluruh dunia adalah bagaikan satu pesawat yang perlu bahan bakar untuk menggerakkannya. Persembahan saudara yang murah hati adalah bahan bakar yang menggerakkan hampir tiap segi untuk menolong orang yang berkekurangan. Tanpa keterlibatanmu dan bahan bakar ini, usaha kita yang terbaik akan menjadi bencana juga. Sulit bagi tiap orang untuk pergi ke lokasi bencana, tapi danamu bisa pergi sejauh itu. Kami mohon agar hatimu bisa digerakkan untuk turut serta dalam tugas mulia ini. Tolong beri berlimpah bagi pekerjaan ini. Saudara-saudaramu dari Departemen Kesejahteraan
 <<    >>