Persembahan Sabat Pertama untuk Gereja Narang Mandi, Pakistan

Pekabaran dari Advent Hari Ketujuh Gerakan Pembahruan telah memasuki Pakista pada bagian akhir dari abad ke dua puluh. Total populasi Pakistan adalah 241.5 juta jiwa dan agama mayoritas adalah Islam (96.47%), diikuti oleh Hindu (2.14%) Kristen (1.27%), dan agama-agama lain (0.11%). Negara kami dikelilingi oleh Af-ghanistan, China, India, Laut Arab dan Iran. Pertanian menyumbang hingga sekitar 20.9% dari produk domes-tic bruto. Ekonomi Pakistan digolongkan sebagai negara berkembang berpendapatan-rendah. Bangsa ini terma-suk miskin dalam kebanyakan indicator Pembangunan yang ditetapkan oleh Program Pembangunan PBB dan Bank Dunia.

Kota Narang Mandi terletak di distrik Muridke di dalam negara bagian Punjab. Populasi total dari seluruh distrik ini adalah lebih dari 500.000 jiwa. Dalam decade-dekade belakangan, kita telah melakukan per-temuan-pertemuan, seminar-seminar dan aktivitas-aktivitas lain untuk pengembangan kegiatan gereja di antara saudara-saudara kita di Pakistan. Bahkan di tengah-tengah kesukaran yang kita hadapi, kita mampu menopang iman kita pada Kristus. Sekarang kegiatan kita telah menyebar di sepanjang negara kita. Kita maju terus untuk mengembangkan berbagai aspek dari pekerjaan Tuhan seperti jangkauan penginjilan, Pendidikan Kesehatan, pengembangan kepemimpinan, mendirikan pusat-pusat Pendidikan, dan mereparasi gereja-gereja tua kita di Pa-kistan.

“Tuhan sedang berbicara kepada umatNya pada waktu ini, seraya bersabda, Dapatkan jalan masuk ke dalam kota-kota, dan proklamasikan kebenaran dalam kesederhanaan dan dalam iman. Roh Kudus akan bekerja me-lalui upaya-upayamu untuk mengesankan hati jiwa-jiwa. Jangan perkenalkan ajaran asing dalam pekabaranmu, tapi ucapkan kata-kata yang sederhana dari injil Kristus, yang kaum muda dan tua bisa mengerti. Kaum tak terpelajar juga kaum terdidik akan memahami kebenaran-kebenaran dari pekabaran malaikat ketiga, dan mesti mesti diajarkan dalam kesederhanaan. Jika kamu mau mendekati orang-orang secara dapat diterima, rendahkan hatimu di hadapan Tuhan dan pelajari cara-caraNya.”—Medical Ministry, p. 299.

Semua persembahan kita harus diberikan dengan penuh riang gembira; tuntutan Tuhan akan disambut dan pekerjaanNya akan dianggap sebagai secara adil layak mendapat porsi dana yang dipercayakan pada tangan kita. Saudara-saudari dari Misi Pakistan berterima kasih pada saudara-saudari dan kaum muda kekasih kami atas bantuan berlimpah untuk pekerjaanNya di bagian dunia yang menantang. . . “sebab Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.” (2 Korintus 9:7).

Saudara-saudara dan saudari-saudarimu dari Gereja Pakistan