Persembahan Sabat Pertama untuk Misi-Misi di Dunia ini
“Surga berdiri geram karena kelalaian yang ditunjukkan pada jiwa-jiwa manusia. Maukah kita tahu bagaimana Kristus menganggapnya? Bagaimana seorang ayah dan ibu akan rasakan, sekiranya mereka tahu bahwa anak mereka, yang hilang dalam salju dan kedinginan, telah dibiarkan, dan dibiarkan binasa, oleh orang-orang yang sebenarnya bisa menyelamatkannya?”—The Desire of Ages, p. 825.
Secara rohani, siapakah anak-anak ini yang “yang hilang dalam salju dan kedinginan”?
“Jutaan dan milyaran jiwa-jiwa manusia siap untuk mati, terikat dalam rantai kebodohan dan dosa, yang tak pernah begitu banyak mendengarkan kasih Kristus bagi mereka. Sekiranya kondisi kita dan mereka dibalik, apa yang kita akan rindukan mereka lakukan bagi kita? Semua ini, sejauh terletak dalam kekuatan kita, kita berada di bawah kewajiban yang paling khidmat untuk berbuat bagi mereka.”—Ibid., p. 640.
“Dimana-mana terang kebenaran harus bersinar, agar hati-hati, yang sekarang tertidur dalam kebodo-han/ketidaktahuan, bisa dibangunkan dan diubahkan. Di semua negara dan seluruh kota injil harus diprokla-masikan.”—Evangelism, p. 19.
“Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus?” (Roma 10:14, 15, bagian pertama).
Penginjilan di seluruh dunia dibutuhkan sekarang, sementara pintu-pintu masih terbuka. Tentu, pada jam ini kita benar-benar bisa menggemakan kata-kata Yesus: “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia.” (Yohanes 9:4, 5).
Tidak semua bisa secara pribadi/sendiri pergi ke setiap tempat membawa pekabaran yang perlu disampaikan pada planet gelap ini. Namun untuk membawa pekabaran ini meskipun demikian berongkos sesuatu dari kita semua: Waktu, perhatian, tenaga, dan uang kita mesti sepenuh hati diinvestasikan dalam pekerjaan ini sampai seluruh bumi diterangi dengan kemuliaan Tuhan. Kemurahan hati saudara yang setia kepada misi-misi di dunia ini bisa membuat perbedaan besar!
Saudara-saudaramu dari General Conference